sumber gambar http://www.habibiecenter.or.id/gambar/news/AinunHabibie.jpgIbu Ainun meninggal pada hari Sabtu, 22 Mei 2010, pada pukul 17:30 (waktu Munich) di Munich, Jerman. Ibu Ainun telah lama menderita penyakit yang mengakibatkan beberapa komplikasi, namun beliau meninggal dengan tenang didampingi oleh Bapak B.J. Habibie dan dikelilingi keluarga dan kerabat terdekat yang dia cintai.
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan pengiriman pesawat untuk menjemput jenazah, yang akan berangkat dari Indonesia besok untuk diharapkan tiba di Jerman pada hari Senin. Diharapkan jenazah Almarhumah akan tiba di Tanah Air pada hari Rabu pagi, 26 Mei 2010. Apabila tidak ada kendala pemakaman akan dilaksanakan pada hari Rabu sore di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Atas permintaan Bapak B.J. Habibie, dengan tidak mengurangi rasa hormat, kami mohon agar ucapan bela sungkawa tidak berupa karangan bunga, namun dimohon untuk menyumbangkan donasi ke yayasan yang selama hidupnya memang sangat berarti bagi Ibu Ainun Habibie; yaitu:
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan pengiriman pesawat untuk menjemput jenazah, yang akan berangkat dari Indonesia besok untuk diharapkan tiba di Jerman pada hari Senin. Diharapkan jenazah Almarhumah akan tiba di Tanah Air pada hari Rabu pagi, 26 Mei 2010. Apabila tidak ada kendala pemakaman akan dilaksanakan pada hari Rabu sore di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Atas permintaan Bapak B.J. Habibie, dengan tidak mengurangi rasa hormat, kami mohon agar ucapan bela sungkawa tidak berupa karangan bunga, namun dimohon untuk menyumbangkan donasi ke yayasan yang selama hidupnya memang sangat berarti bagi Ibu Ainun Habibie; yaitu:
- YAAB - ORBIT - BNI Cab. Hotel Indonesia - #0014501795
- Bank Mata, Bank Bukopin Pusat Account #: 101-7866-01-6. atasnama: Perkumpulan Penyantun Mata Tunanetra, dengan alamat: RSAB Harapan Kita Jl Letjen S Parman 87/A3. Jakarta Barat.
(http://www.habibiecenter.or.id/detil.php?mod=news&id=66)
Siapakah Hasri Ainun Habibie?
Di kutip dari kompas 22 Mei 2010
JAKARTA, KOMPAS.com - Meski pernah menyandang status Ibu Negara saat suaminya, Prof Dr Ing Ir Bacharuddin Jusuf Habibie, menjabat Presiden ke-3 RI, dr Hasri Ainun Habibie tetap tampil low profile. Hasri menjadi Ibu Negara dari tahun 1998 hingga 1999.
Hasri Ainun lahir di Semarang, 11 Agustus 1937. Dia merupakan anak ke empat dari delapan bersaudara keluarga H Mohammad Besari yang beralamat di Jalan Ranggamalela 21 Bandung. Nama Hasri Ainun kurang lebih berarti mata yang indah. Hasri Ainun kuliah di Fakultas Kedokteran di Jakarta
Hasri pernah bekerja di Rumah Sakit Cipto mangunkusumo, Jakarta. Tinggalnya saat itu di Asrama Belakang RSCM di Jalan Kimia.
Hasri menikah dengan BJ Habibie pada tanggal 12 Mei 1962, berbulan madu di Kaliurang Yogyakarta, Bali dan dilanjutkan di Ujung Pandang. Dari pernikahannya itu, Hasri dikaruniai dua orang anak, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Selamat Jalan Ibu Hasri Ainun Habibie, Semoga Allah memberikan tempat yang layak atas jasa jasa anda selama hidup di dunia. Kami semua sangat kehilangan atas kepergian anda dan semoga apa yang selama ini anda lakukan menjadi pedoman bagi generasi penerus. Kepada keluarga yang di tinggalkan, semoga di berikan ketabahan dan kesabaran.
regard
phychole
Siapakah Hasri Ainun Habibie?
Di kutip dari kompas 22 Mei 2010
JAKARTA, KOMPAS.com - Meski pernah menyandang status Ibu Negara saat suaminya, Prof Dr Ing Ir Bacharuddin Jusuf Habibie, menjabat Presiden ke-3 RI, dr Hasri Ainun Habibie tetap tampil low profile. Hasri menjadi Ibu Negara dari tahun 1998 hingga 1999.
Hasri Ainun lahir di Semarang, 11 Agustus 1937. Dia merupakan anak ke empat dari delapan bersaudara keluarga H Mohammad Besari yang beralamat di Jalan Ranggamalela 21 Bandung. Nama Hasri Ainun kurang lebih berarti mata yang indah. Hasri Ainun kuliah di Fakultas Kedokteran di Jakarta
Hasri pernah bekerja di Rumah Sakit Cipto mangunkusumo, Jakarta. Tinggalnya saat itu di Asrama Belakang RSCM di Jalan Kimia.
Hasri menikah dengan BJ Habibie pada tanggal 12 Mei 1962, berbulan madu di Kaliurang Yogyakarta, Bali dan dilanjutkan di Ujung Pandang. Dari pernikahannya itu, Hasri dikaruniai dua orang anak, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Selamat Jalan Ibu Hasri Ainun Habibie, Semoga Allah memberikan tempat yang layak atas jasa jasa anda selama hidup di dunia. Kami semua sangat kehilangan atas kepergian anda dan semoga apa yang selama ini anda lakukan menjadi pedoman bagi generasi penerus. Kepada keluarga yang di tinggalkan, semoga di berikan ketabahan dan kesabaran.
regard
phychole
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda untuk postingan saya