Tampilan jika kita klik sebuah #hastag |
Facebook akhirnya menggunakan hashtag untuk membantu pengguna mengkategorikan pembicaraan mereka.
Sistem pengorganisasian topik itu telah dikabarkan pada Maret lalu dan telah ditawarkan kepada sejumlah kecil pengguna Facebook pada Rabu (12/6). Facebook akan mengizinkan penggunaan hashtag kepada pengguna lainnya dalam beberapa pekan ke depan.
Jejaring sosial itu ingin membantu pengguna mereka lebih mudah mencari konten di Facebook dan penggunaan hashtag adalah langkah pertama untuk mencapai hal itu.
Menurut Facebook, mayoritas pengguna mereka telah sejak lama menggunakan hashtag. Karenannya, Facebook memutuskan untuk memberlakukan penggunaannya. Kini, Anda bisa mencari topik dengan mengeklik hashtag yang ada.
Image from http://www.metrotvnews.com |
Dengan menambahkan tanda "#" di sebuah kata akan membuat kata itu
menjadi sebuah tautan yang bisa di-klik. Setelah itu akan muncul
sejumlah materi tentang pendapat orang lain mengenai topik tersebut.
Facebook mengatakan fitur ini menawarkan sebuah
"pandangan yang lebih luas tentang apa yang sedang terjadi." Sementara
para ahli mengatakan langkah ini juga bisa menambah penjualan iklan.
Sosial media lain yang juga menggunakan hashtag
yaitu Pinterest, Tumblr, Google+, Sina Weibo, LinkedIn, dan Instagram
yang adalah milik Facebook.
Situs tersebut menyatakan bahwa hashtag akan
memunculkan suatu daftar kronologis tentang komentar lain yang
menggunakan kata yang sama baik mereka berteman maupun tidak.
"Kami akan terus menambah fitur lain dalam
beberapa minggu dan bulan mendatang termasuk hashtag dan pengertian yang
mendalam supaya orang bisa menemukan lebih banyak lagi diskusi tentang
topik yang mereka inginkan," situs itu menyatakan.
Meski demikian, para pengguna tetap dapat membatasi siapa yang bisa melihat apa yang mereka publikasikan dengan hashtag itu.
Seorang analis media sosial Andrew Frank
mengatakan: "Saya rasa mereka melihat konsep hashtag sukses di Twitter
dan tidak ada alasan kenapa mereka tidak mengadaptasi konsep itu."
"Hashtag begitu populer di kalangan para pengiklan. Mereka ingin memperluas nilai dan jangkauan iklan," kata dia.
Saat ini Facebook tidak mengijinkan para
pengiklan untuk menjangkau langsung para penggunanya melalui hashtag
seperti yang terjadi di Twitter.
Hashtag pertama kali diciptakan oleh pengguna Twitter pada 2007. Twitter
kemudian mengadopsi sistem tersebut di API mereka. Sejak saat itu,
hashtag diadopsi layanan lain termasuk oleh Flickr, Tumblr, Google+,
serta Instagram
Dikutip dari berbagai sumber
Regard
phychole
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda untuk postingan saya