AKSI DAMAI SEHARI MEMPERINGATI HARI HAM SEDUNIA
“HAM UNTUK KITA! KEADILAN UNTUK KITA! KEADILAN UNTUK RAKYAT KECIL!”
NEGARA HARUS BERTANGGUNGJAWAB ATAS PELANGGARAN HAM DAN PENYELEWENGAN UANG RAKYAT
KAMIS, 10 DESEMBER 2009
Salam demokrasi,
Kami menyerukan kepada semua yang pro-hak asasi manusia untuk memeriahkan acara-acara perayaan lahirnya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, 10 Desember 1948. Perayaan kali ini bertema KEADILAN. Keadilan dapat mempersatukan kita semua yang memberi perhatian atas masalah HAM di berbagai bidang kehidupan. Keadilan pula yang menjadi impian semua anak bangsa Indonesia dan manusia sedunia.
Kami memperkirakan perayaan ini diadakan di berbagai propinsi, setidaknya di 24 kota di tanah air. Teknis pelaksanaan acara di berbagai daerah akan ditentukan oleh Koodinator organisasi masing-masing daerah. Secara khusus, aksi damai ini juga akan diadakan di Jakarta, dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat Jabotabek yang selama ini memperjuangkan haknya bersama organisasi HAM. Aksi telah diberitahukan kepada jajaran aparat kepolisian, khususnya Baintelkam Polri, agar ada kerjasama demi terselenggaranya pemeliharaan keamanan dan ketertiban bermasyarakat.
Sifat aksi ini DAMAI. Titik awal berkumpul di Masjid Istiqlal pada hari Kamis, 10 Desember 2009 pukul 9.00 Wib. Bagi yang hendak ikutserta dalam aksi damai, diharapkan mengenakan pakaian berwarna putih, serta bendera berwarna merah putih.
Sekertariat pengorganisasian acara ini berada di Jalan Borobudur No.14, Menteng, Jakarta Pusat, No. Telp. 021.3926983 dan fax 021.3926821.
Rencana ini bersifat terbuka bagi tiap anggota masyarakat dengan beragam latarbelakang agama, profesi maupun daerah, dengan syarat melakukan aksi secara damai. Siapapun yang bertindak dengan kekerasan, bukan bagian dari peserta aksi damai, dan aparat penegak hukum wajib menindaknya.
Dengan berefleksi pada situasi nasional, ada tiga tema yang diharapkan menaungi berbagai harapan kita.
Kesatu, menyerukan agar hukum ditegakkan dengan KEADILAN, demi terselenggaranya kehidupan bangsa dan negara yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Kita semua wajib membersihkan seluruh lembaga penegak hukum dari praktek korupsi.
Tuntutan kepada pemerintah:
- Usut tuntas bergagai kasus pelanggaran HAM masa lalu dan hentikan berbagai bentuk kekerasan serta diskriminasi dan ketidakadilan bagi rakyat kecil.
- Usut tuntas berbagai kasus korupsi yang menyebabkan sistem peradilan tak mampu menyediakan keadilan bagi rakyat kecil.
- Penuhi pelayanan dan fasilitas layanan kesehatan reproduksi bagi perempuan dan keluarga miskin.
- Buka lapangan pekerjaan seluasnya dan jaminan kebebasan berekspresi, berserikat/ beroraganisasi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kedua, berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat, semua lapisan masyarakat, dari petani, buruh, wartawan, hingga aparat kepolisian dan militer dengan menaikan upah mereka menuju standar yang layak dan BERMARTABAT.
Tuntutan kepada pemerintah:
- mengentikan perampasan tanah-tanah rakyat (ulayat), menyediakan sarana produksi murah dan tingkatkan harga hasil pertanian serta jalankan reforma agraria yang sejati bagi kaum Tani.
- Menghentikan PHK dalam bentuk apapun, penuhi upah layak dan penghapusan sistem kontrak bagi buruh.
- Menghapuskan biaya penempatan tinggi/overchanging, ratifikasi Konvensi PBB 1990 tentang Perlindungan buruh migran Indonesia.
Praktek korupsi di tubuh institusi negara terbukti menyebabkan gagalnya perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dari lapisan kelas bawah, fakir-miskin, anak-anak terlantar di kota, perempuan & petani serta buruh di desa, sampai terganggunya rasa DAMAI di Aceh dan Papua.
Acara Hari HAM Se-dunia, 10 Desember 2009 di dukung oleh organisasi-organisasi masyarakat yang memperjuangkan HAM dan KEADILAN di berbagai daerah.
Jakarta, 8 Desember 2009
Usman Hamid | Erpan Paryadi |
Penanggungjawab | Koodinator Aksi |
Jurubicara;
- Usman Hamid
- Erpan Paryadi
- Aan Anshari
- Rudi HB Daman
- Wardah Hafidz
================================================================
PANITIA NASIONAL PERSIAPAN HARI HAK ASASI MANUSIA – 2009 (PPN HAM)
AGRA, GSBI, SBB, KONTRAS, UPC-UPLINK, FBC, FSBI, SPOI, FSBC, PETANI BATANG, PERSATUAN PETANI RUMPIN, WARGA BOJONG KEMANG, FMN, LPB, GRI, KPC, PMKRI, PEDAGANG PASAR KEMIS, PKL BLOK M, MASYARAKAT/ PEMUDA PAPUA, WARGA KALIADEM, ATKI, SHI, SAWIT WATCH, MIGRAN CARE, SP, INDIES, KBM UIN, FDMD-UI, CGM, WALHI, SERUNI, JARINGAN SOLIDARITAS KELUARGA KORBAN PELANGGARAN HAM MASA LALU, PISBA, AWRGA CIAWI, KORBAN TALANGSARI, KIARA, PONDOK PESANTREN AL-MIZAN (PIMPINAN KH MAMAN).
original post on kontra
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda untuk postingan saya