BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat Universitas atau Institut(wikipedia indonesia). Dalam fungsinya, BEM adalah :
- Badan Eksekutif Mahasiswa adalah organisasi yang merupakan kelanjutan dan perpaduan antara Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) dengan Senat Mahasiswa. Anggota BEM adalah mahasiswa yang masih aktif dan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan BEM.
- BEM sebagai jembatan penghubung antara mahasiswa dan lembaga serta bertanggung jawab langsung kepada Ketua sebuah universitas melalui Puket III.
- Mengesahkan serta mengajukan proposal kegiatan organisasi dan berhak untuk meminta Laporan Pertanggungjawaban dari setiap kegiatan organisasi.
- Menetapkan garis program kegiatan kemahasiswaan dengan berpedoman pada peraturan-peraturan yang berlaku di universitas.
- Membimbing, mengarahkan dan mengawasi kegiatan UKM.
- Menyusun dan melaksanakan program kegiatan dengan menggunakan anggaran yang telah ditetapkan oleh universitas.Untuk periode 1 (satu) tahun anggaran. Program kegiatan dimaksud mencakup program kegiatan seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM ) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
- Mewakili Mahasiswa sebagai duta dalam kegiatan eksternal untuk berkoordinasi/berkomunikasi dengan organisasi mahasiswa Perguruan Tinggi Lainnya.
- Menampung serta memperjuangkan hak dan aspirasi mahasiswa baik dalam bidang akademik maupun kesejahteraan mahasiswa.
Namun, sejak aku duduk di semester 5, di kampusku kondisi BEM sudah ndak sejalan dengan arti dan tugas pokok dari BEM itu sendiri. Entah kenapa, seperti ada perbedaan sehingga semua seperti ingin berjalan sendiri sendiri. Terlebih akhir semester VI yang mana harusnya pada semester ini kampus akan ramai dengan akan adanya sebuah reformasi kepengurusan BEM. Pastinya akan ada kampanye kampanye untuk para kandidat pengurus BEM periode selanjutnya. Namun dalam kampus aku kegiatan itu tidak nampak sama sekali.
Terlebih di Tahun kalender kampus 2010-2011 ini, tidak ada aktifitas dari internal Kampus yang di selenggarakan. Kegiatan dari BEM apalagi karena BEM saja tidak tau posisinya ada dimana. Apalagi dari UKM UKM atau Himpunan Jurusan, karena UKM atau Himpunan Jurusan jika ingin mengadakan kegiatan harus melalui BEM terlebih dahulu. Kehidupan kampus serasa sudah tidak seimbang lagi. Karena aspirasi mahasiswa tidak bisa tersalurkan dengan baik. Mahasiswa yang berkepentingan dengan BEM juga bingung harus kemana.
Hal ini tidak hanya berdampak dengan Internal kampus saja. Tetapi juga dengan eksternal kampus. Biasanya antar universitas itu mengadakan kegiatan yang mengundang dari universitas lainnya. Dan sesuai dengan tugasnya, Anggota BEM yang akan mewakili kegiatan seperti ini. Namun jika tidak ada anggota BEM siapakah yang akan mewakili setiap undangan yang mungkin akan memberikan informasi penting bagi mahasiswa??
Jika kampus tanpa BEM memang serasa ada yang kurang. Karena semua kegiatan yang akan di adakan dalam area kampus akan menjadi terhambat. Setiap inisiatif kegiatan yang di lakukan oleh mahasiswa harus melalui BEM terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan. Baru setelah BEM menyetujui, bersama BEM akan di lanjutkan persetujuan kepada pihak kampus yaitu menghubungi Puket III yang merupakan bagian kemahasiswaan.
Selain itu, bagi mahasiswa yang memiliki uneg uneng tentang kondisi kampus. Entah mereka memiliki ide kreatif untuk memajukan kampusnya, atau memiliki rasa kecewa terhadap pelayanan di kampusnya. Mahasiswa itu akan menghubungi BEM agar aspirasi mereka bisa di bawa BEM dalam rapat bersama dengan pihak universitas.
Namun jika tidak ada BEM, apa sih yang bisa mahasiswa perbuat? Hanya mahasiswa yang berani bicara langsung kepada jajarana universitas yang akan bicara tentang kampusnya, sementara yang lain hanya diam dan mengikuti alur saja.
Semoga ada perubahan di kampus aku untuk semester/tahun angkatan berikutnya. Terbentuk reformasi sebuah BEM yang akan menampung setiap aktifitas mahasiswa. Yang akan memberikan warna dalam kampus dengan kegiatan kegiatan tentang dunia kampus yang akan menambah wawasan mahasiswa khususnya bagi mahasiswa baru.
Aku rindu kampusku, yang kaya akan kegiatan kampus. Masak sih jika ingin mengikuti kegiatan mahasiswa harus pergi keluar kampus bahkan harus keluar kota demi mendapatkan ilmu yang tidak di ajarkan di dalam materi kuliah.
MUHAMAD FAISOL
Mahasiswa STTNJ 2007
Terlebih di Tahun kalender kampus 2010-2011 ini, tidak ada aktifitas dari internal Kampus yang di selenggarakan. Kegiatan dari BEM apalagi karena BEM saja tidak tau posisinya ada dimana. Apalagi dari UKM UKM atau Himpunan Jurusan, karena UKM atau Himpunan Jurusan jika ingin mengadakan kegiatan harus melalui BEM terlebih dahulu. Kehidupan kampus serasa sudah tidak seimbang lagi. Karena aspirasi mahasiswa tidak bisa tersalurkan dengan baik. Mahasiswa yang berkepentingan dengan BEM juga bingung harus kemana.
Hal ini tidak hanya berdampak dengan Internal kampus saja. Tetapi juga dengan eksternal kampus. Biasanya antar universitas itu mengadakan kegiatan yang mengundang dari universitas lainnya. Dan sesuai dengan tugasnya, Anggota BEM yang akan mewakili kegiatan seperti ini. Namun jika tidak ada anggota BEM siapakah yang akan mewakili setiap undangan yang mungkin akan memberikan informasi penting bagi mahasiswa??
Jika kampus tanpa BEM memang serasa ada yang kurang. Karena semua kegiatan yang akan di adakan dalam area kampus akan menjadi terhambat. Setiap inisiatif kegiatan yang di lakukan oleh mahasiswa harus melalui BEM terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan. Baru setelah BEM menyetujui, bersama BEM akan di lanjutkan persetujuan kepada pihak kampus yaitu menghubungi Puket III yang merupakan bagian kemahasiswaan.
Selain itu, bagi mahasiswa yang memiliki uneg uneng tentang kondisi kampus. Entah mereka memiliki ide kreatif untuk memajukan kampusnya, atau memiliki rasa kecewa terhadap pelayanan di kampusnya. Mahasiswa itu akan menghubungi BEM agar aspirasi mereka bisa di bawa BEM dalam rapat bersama dengan pihak universitas.
Namun jika tidak ada BEM, apa sih yang bisa mahasiswa perbuat? Hanya mahasiswa yang berani bicara langsung kepada jajarana universitas yang akan bicara tentang kampusnya, sementara yang lain hanya diam dan mengikuti alur saja.
Semoga ada perubahan di kampus aku untuk semester/tahun angkatan berikutnya. Terbentuk reformasi sebuah BEM yang akan menampung setiap aktifitas mahasiswa. Yang akan memberikan warna dalam kampus dengan kegiatan kegiatan tentang dunia kampus yang akan menambah wawasan mahasiswa khususnya bagi mahasiswa baru.
Aku rindu kampusku, yang kaya akan kegiatan kampus. Masak sih jika ingin mengikuti kegiatan mahasiswa harus pergi keluar kampus bahkan harus keluar kota demi mendapatkan ilmu yang tidak di ajarkan di dalam materi kuliah.
Tulisan dari hati karena rindu dengan situasi kampus, rindu akan kegiatan yang ada di kampus.... Di tulis dengan sadar karena melihat kondisi kampus yang sudah tidak seimbang lagi .... Tidak ada unsur lain, jika anda memiliki kritik dan saran silahkan di comment .... Untuk adik adikku, silahkan lakukan reformasi di kampus kita, agar kampus kita menjadi lebih baik, agar mahasiswa baru memiliki pembimbing dan mahasiswa memiliki wadah untuk menyalurkan aspirasinya tentang kampus....
Di tulis di Lumajang, 28 Januari 2011 jam 05.30 WIBMUHAMAD FAISOL
Mahasiswa STTNJ 2007
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar anda untuk postingan saya